Rutinitas 5 Menit yang Melindungi Punggung Anda dari Cedera Mengangkat

Pemanasan bukan sekadar “peregangan”—ia meningkatkan suhu otot 1–2°C, viskoelatisitas jaringan ikat, dan koordinasi neuromuskular. NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health) merekomendasikan batas angkat aman: 23 kg untuk wanita, 25 kg untuk pria dalam kondisi ideal—melebihi itu butuh alat bantu. Studi di Ergonomics (2023) pada 200 pekerja pabrik: kelompok dengan dynamic warm-up 5 menit sebelum shift mengalami cedera punggung 42% lebih rendah dibanding kelompok statis stretching.

Protokol pemanasan 5 menit sebelum angkat berat:

  1. Cat-camel (1 menit – 10 siklus):
    • Posisi merangkak, hembus napas lengkungkan punggung ke atas (cat), tarik napas turunkan perut (camel).
    • Mobilisasi tulang belakang thoracic & lumbar.
  2. Hip hinge drill (1 menit – 15 repetisi):
    • Kaki selebar bahu, tangan di pinggul.
    • Dorong pinggul ke belakang sambil jaga punggung lurus, turun hingga paha 45°, kembali berdiri.
    • Latih pola gerak deadlift aman.
  3. Good morning light (1 menit – 12 repetisi):
    • Tangan di belakang kepala, tekuk pinggul 20–30° dengan punggung lurus.
    • Aktifkan hamstring & core.
  4. Marching in place (2 menit):
    • Angkat lutut setinggi pinggul bergantian, ayunkan lengan.
    • Tingkatkan detak jantung & aliran darah ke punggung bawah.

Kebiasaan postur harian anti-cedera:

SituasiAturan Emas
Duduk >30 menitBerdiri & hip hinge 10x setiap jam
Angkat >10 kgGunakan squat lift + core brace (tarik pusar)
IstirahatBerbaring telentang dengan bantal bawah lutut 5 menit

Peralatan pendukung:

  • Gunakan troli dorong untuk beban >15 kg.
  • Pakai sepatu safety dengan sol anti-slip & dukungan arch.
  • Pasang pengingat ponsel: “Postur check” setiap 45 menit.

Dengan disiplin 5 menit pemanasan + aturan postur, punggung Anda akan tetap kuat meski rutinitas mengangkat berat—tanpa hari sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *