Membangun Sabuk Alami Punggung dengan Latihan Core Sederhana di Rumah

Core bukan sekadar “six-pack”—ia adalah sistem 29 otot yang menstabilkan tulang belakang saat beban eksternal diterapkan. Otot transversus abdominis (TrA) dan multifidus bertindak seperti korset internal, mengurangi shear force pada diskus hingga 30%. Studi longitudinal di Universitas Waterloo (2021) pada 120 pekerja konstruksi: kelompok yang melakukan core training 10 menit/hari selama 6 minggu mengalami insiden low back injury saat mengangkat beban berat turun 31%, dibanding kelompok kontrol yang hanya stretching.

Program core 3 gerakan (total 8 menit, 4x/minggu):

  1. Plank variasi (3×30–45 detik):
    • Posisi forearm plank, siku tepat bawah bahu, tubuh lurus dari kepala hingga tumit.
    • Kontraksi TrA: tarik pusar ke tulang belakang tanpa menahan napas.
    • Variasi minggu 3: side plank 20 detik/sisi.
  2. Bird-dog (3×10 repetisi/sisi):
    • Posisi merangkak, tangan bawah bahu, lutut bawah pinggul.
    • Rentangkan lengan kanan & kaki kiri lurus, tahan 3 detik, kembali perlahan.
    • Fokus: pinggul tetap sejajar, punggung tidak melengkung.
  3. Dead bug (3×12 repetisi):
    • Berbaring telentang, lutut 90°, tangan ke atas.
    • Turunkan lengan kanan & kaki kiri mendekati lantai tanpa punggung melengkung, kembali.
    • Napas: hembus saat turun, tarik saat naik.

Progresi mingguan:

MingguPlankBird-dogDead bug
1–23×30″3×8/sisi3×10
3–43×45″3×12/sisi3×14
5+3×60″ + variasi3×15/sisi3×20

Integrasi ke rutinitas mengangkat:

  • Lakukan 3 menit core warm-up sebelum pekerjaan fisik berat.
  • Setelah angkat beban >10 kg, lakukan 1 set bird-dog untuk reset postur.

Dalam 6–8 minggu, Anda akan merasakan punggung lebih “terkunci” saat mengangkat—nyeri hilang, produktivitas naik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *